- Pseudocode digunakan untuk menuliskan algoritma menggunakan serangkaian pernyataan yang di tulis dalam bahasa sehari – hari.
- Setiap pernyataan dalam pseudocode ditulis dalam sebuah nomor baris yang menyatakan nomor urut pernyataan. Jika sebuah nomor memiliki sub-kegiatan, maka digunakan aturan penomoran secara indent.
- Pembacaan pseudocode dilakukan secara urut baris-demi-baris.
- Dalam kondisi tertentu, ada kalanya pembacaan pseudocode tidak dilakukan urut dari baris satu ke baris selanjutnya, akan tetapi melompat ke baris yang lain.
- Ada beberapa keyword atau kata kunci yang digunakan dalam menulis pseudocode.
- Setiap pernyataan dalam pseudocode ditulis dalam sebuah nomor baris yang menyatakan nomor urut pernyataan. Jika sebuah nomor memiliki sub-kegiatan, maka digunakan aturan penomoran secara indent.
- Pembacaan pseudocode dilakukan secara urut baris-demi-baris.
- Dalam kondisi tertentu, ada kalanya pembacaan pseudocode tidak dilakukan urut dari baris satu ke baris selanjutnya, akan tetapi melompat ke baris yang lain.
- Ada beberapa keyword atau kata kunci yang digunakan dalam menulis pseudocode.
Keyword pada pseudocode :
1. BEGIN
Menyatakan awal pseudocode.
Keyword ini harus ada dan diletkkan di no 1 (satu). Dari sini seluruh instruksi bermula.
2. END
Menyatakan akhir pseudocode.
Keyword ini harus ada dan diletakkan di nomor terakhir. Di sini seluruh intruksi berakhir.
3. IF – THEN
Menyatakan alternatif pilihan dengan sebuah kemungkinan proses terusan
IF <kondisi > THEN < peryataan >
Jika <kondisi> bernilai BENAR maka < pernyataan > akan dikerjakan. Sebaliknya, baris ini akan dilompati.
4. IF – THEN – ELSE
Menyatakan alternatif dengan 2 (dua ) kemungkinan alur terusan.
IF <Kondisi > THEN < Pernyataan_1>
ELSE <Pernyataan_2 >
Jika < Kondisi > bernilai BENAR maka < Pernyataan_1 > akan dikerjakan. Sebaliknya, < Pernyataan_2 > yang akan dikerjakan.
5. WHILE
Menyatakan adanya proses berulangan bersyarat.
WHILE <Kondisi >
<pernyataan_1>
. . . . . .
<pernyataan_n>
Selama <kondisi> bernilai BENAR maka < pernyataan_1> sampai dengan <pernyataan_n> yang akan dikerjakan. Dan akan dikerjakan selama bernilai berkondisi benar. Jika salah maka perintah berhenti.
6. FOR
Menyatakan adanya proses perulangan tanpa syarat.
FOR var = awal TO akhir
<pernyataan_1>
. . . . . .
<pernyataan_n>
<pernyataan_1> sampai dengan <pernyataan_n> akan dikerjakan seiring dengan pergerakan nilai variable “var” dari nilai “awal” sampai dengan “akhir “.
0 comments:
Post a Comment